Tips
& Trik
30/04/2023

5 Cara Membuat Steak Daging Rumahan Berkualitas ala Resto!

cara masak steak

Kata “steak” terkesan fancy banget, ya, Sasa Genks? Makanan yang biasa kita kenal sebagai makanan mahal dan premium ini ternyata bisa dibuat di rumah dengan kualitas yang tak kalah dengan buatan resto mahal di luar sana, lho. Kali ini Sasa akan membagikan cara membuat steak daging rumahan yang mungkin bisa jadi ide bisnis rumahan kamu, Sasa Genks!

 

Memasak steak memerlukan keahlian khusus karena biasanya orang-orang ingin steak daging yang matang tapi tetap terasa juicy dari lemak daging sapi. Selain itu, tiap orang punya preferensi tingkat kematangan steak yang berbeda-beda. Area terluar steak daging yang matang, jika dimasak dengan benar, bisa memberikan kesan crust atau renyah, namun bagian dalamnya tetap menyimpan lemak berair dan bercita rasa tinggi yang juicy. Beberapa orang menyebut bagian dalamnya “seperti meleleh di mulut” saking lembutnya. Di sini lah tantangan memasak steak daging.

 

Bahkan, di beberapa resto yang menyajikan steak, tak jarang yang gagal menyajikan steak yang sempurna sesuai deskripsi di atas dan malah membuat steak daging terasa alot saat digigit. Kesan alot ini terjadi saat bagian juicy pada daging ikut matang bersama dengan bagian luarnya.

 

Tips yang harus diperhatikan saat cara masak steak daging

 

Membuat steak daging rumahan dengan kualitas resto mahal memang menjadi tantangan bagi banyak orang. Tapi tenang saja, banyak chef atau koki resto premium yang tak sungkan membagikan tips saat memasak steak daging agar minimal lemak yang juicy pada daging tetap terjaga saat disajikan. Yuk, perhatikan tips-tips berikut supaya kamu bisa bikin steak daging di rumah dengan kualitas yang tak kalah dengan steak resto mahal:

 

1. Pilih potongan steak yang tepat

Pemilihan potongan daging yang tepat sangat penting dalam memasak steak. Beberapa potongan yang biasa digunakan untuk memasak steak medium rare adalah sirloin, tenderloin, ribeye, atau strip steak. Pastikan untuk memilih potongan daging yang memiliki marbling (lemak yang tersebar merata di dalam daging) untuk memberikan rasa dan kelembutan yang lebih baik.

Kalau di resto, steak daging yang digunakan memang tebal mencapai 5 cm yang berguna untuk memberi waktu proses karamelisasi. Tapi untuk memasak di rumah, pilihlah daging yang berukuran tidak terlalu tebal untuk membuat steak daging rumahan karena akan membuat teknik masak lebih rumit. Selain itu, pastikan juga pilih daging yang segar, ya, bukan daging beku. Daging beku memang lebih murah, tapi daging beku berisiko menurunkan kualitas daging terutama pada saat pencairannya.

 

2. Istirahatkan steak di suhu ruangan

Meski sebaiknya hindari daging beku, kamu tetap bisa meletakan steak daging di dalam kulkas (bukan freezer) sebelum akan dimasak. Nanti saat akan dimasak, keluarkan steak lalu biarkan mencapai suhu ruangan terlebih dahulu dengan mendiamkannya sekitar 30 menit sebelum dimasak. Hal ini membantu steak memasak dengan lebih merata dan menghindari steak yang masih dingin di bagian tengah.

 

3. Gunakan alat masak yang bersih dan tepat

Pastikan Anda menggunakan alat masak yang tepat, seperti wajan besi atau grill. Pastikan juga alat yang digunakan bersih, ya, supaya daging tidak mudah menempel. Panaskan wajan atau grill terlebih dahulu sebelum memasak. Masukan steak daging saat suhu wajan atau grill benar-benar panas untuk menciptakan crust di bagian luar steak. Suhu ideal untuk memasak steak medium rare adalah sekitar 55 derajat Celcius.

Pilih wajan yang agak tebal agar distribusi panas merata ke steak dan bisa menciptakan crust atau kerak renyah di area terluar steak. Selain itu, hindari menggunakan garpu dan sebaiknya gunakan penjepit untuk membolak balik daging. Menancapkan garpu pada steak bisa membuat panas menembus bagian dalam daging dan menghilangkan juicy-nya.

 

4. Jangan sering membalik steak

Jangan terlalu sering membalik steak saat memasak. Biarkan steak matang sebentar di satu sisi sebelum di balik ke sisi lainnya. Hal ini membantu steak matang dengan merata dan membentuk crust yang lezat di bagian luar.

 

5. Istirahatkan steak sebelum dihidangkan

Setelah dimasak, istirahatkan steak selama 5-10 menit sebelum dihidangkan. Hal ini membantu steak mempertahankan jus-nya dan memastikan steak tidak terlalu kering. Potong steak sesuai dengan selera dan sajikan dengan saus favorit.

 

Ternyata tipsnya tidak begitu sulit diikuti, ya? Gak sabar, ‘kan, mau coba masak steak daging rumahan dengan kualitas ala resto dan pamer ke keluarga atau kerabat? Selamat mencoba, Sasa Genks! Selain steak daging, kamu juga bisa coba resep masak Steak Ayam Goreng Teriyaki yang disukai anak-anak dan keluarga di rumah. Coba deh praktikan tips ini pada steak ayam kamu untuk levelling steak kamu!

 

Baca juga: 6 Hal Yang Perlu Anda Perhatikan Saat Membeli Daging Sapi yang Berkualitas

facebook twitter whatsapp linkedin
Sasa Store Tokopedia Bukalapak Shopee WhatsApp