Penyakit maag menuntut penderitanya untuk lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih makanan. Pasalnya, jika salah memilih makanan, gejala maag kronis bisa semakin parah. Jika gastritis kronis terjadi lagi, mereka yang terkena biasanya menderita sakit perut bagian atas atau mulas, kram perut, mual, dan muntah.

 

Makanan yang baik untuk penderita maag

 

Bagi penderita maag kronis, Anda dapat memilih makanan yang dapat mengurangi radang lambung dan menghindari makanan yang dapat menyebabkan iritasi. Di bawah ini adalah beberapa jenis makanan yang baik untuk penderita penyakit maag:

 

1. Teh kamomil

 

Teh kamomil telah lama digunakan untuk mengobati berbagai gangguan pencernaan, termasuk mual dan sakit perut yang disebabkan oleh gastritis kronis dan penyakit asam lambung (GERD). Hal ini didukung oleh beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa teh chamomile dapat mencegah sakit maag karena memiliki efek antiinflamasi dan penekan asam alami sehingga mampu mengatasi iritasi dan peradangan lambung.

 

2. Jahe

 

Jahe merupakan salah satu tanaman herbal yang juga dapat digunakan untuk meredakan gastritis kronis. Hal ini karena jahe mengandung senyawa antiradang dan antioksidan yang dapat mengobati radang lambung dan mengurangi produksi asam lambung berlebih. Jahe juga dapat digunakan untuk mengatasi mual, muntah, dan kembung saat gejala maag kambuh kembali.

 

Untuk mendapatkan manfaat jahe ini, Anda bisa menambahkan jahe ke berbagai masakan seperti sup, kentang, atau salad. Anda juga bisa menggunakan jahe sebagai minuman asam. Jahe sering diolah menjadi teh herbal atau roti jahe.

 

3. Kunyit

 

Bumbu alami yang banyak digunakan di Indonesia ini juga terdapat pada makanan yang baik untuk penderita maag kronis. Kunyit dan temulawak kerabatnya diketahui mengandung kurkumin yang memiliki sifat antiradang, antioksidan, dan antibakteri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin yang diekstrak dari kunyit atau temulawak dapat meredakan maag, mengurangi produksi asam lambung, melindungi dinding lambung dari kerusakan dan iritasi, serta mencegah pertumbuhan bakteri H. pylori di lambung yang dapat memicu sakit maag kronis.

 

4. Makanan berserat tinggi

 

Makanan berserat tinggi seperti oat, brokoli, wortel, buncis dan apel juga baik untuk penderita maag kronis dan dapat meringankan gejala penyakit tersebut. Untuk memaksimalkan efeknya, Anda juga bisa mengonsumsi makanan rendah lemak seperti ikan dan ayam.

 

5. Probiotik Untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dan jahat di saluran pencernaan Anda, sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung probiotik.

 

Banyak penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat melindungi sistem pencernaan dari infeksi bakteri penyebab maag. Beberapa makanan yang mengandung probiotik adalah yogurt, kimchi, kefir dan kangkung.

 

Selain pola makan yang baik untuk mengobati maag kronis, penderita maag kronis juga harus mengonsumsi obat maag kronis yang diresepkan oleh dokternya dan menghindari makanan tertentu seperti aneka makanan pedas dan asam, makanan berminyak atau berlemak seperti gorengan, dan minuman beralkohol, dan minuman berkafein.

 

Anda juga disarankan untuk berhenti merokok dan mengelola stres dengan baik untuk mengurangi produksi asam lambung berlebih.

 

Jika gejala maag kronis tidak kunjung membaik selama lebih dari seminggu atau Anda masih kesulitan mencari makanan yang tepat untuk penyakit maag kronis, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.