7 Makanan Khas Imlek Beserta Maknanya

Perayaan Imlek 2023 akan tiba. Terdapat beberapa hal yang menjadi ciri khas setiap kali perayaan ini tiba, di antaranya barongsai, angpao, dan makan bersama. Berbicara mengenai makan bersama, keluarga Tionghoa setiap Imlek akan meluangkan waktu mereka untuk menyantap hidangan khas Imlek.

Hidangan yang mereka sajikan pun tidak sembarangan. Terdapat makna tersendiri dari setiap makanan khas Imlek yang disajikan di meja makan. Berikut ini beberapa makanan khas Imlek beserta penjelasannya.

1. Mi Panjang Umur

Mi panjang umur biasa juga dikenal dengan sebutan changshou mian merupakan makanan khas Imlek yang wajib dihidangkan saat perayaan Imlek. Selain Imlek, mi umur panjang juga dapat ditemukan saat perayaan ulang tahun.

Bagi orang Tionghoa, semakin panjang ukuran mi, semakin beruntung pula orang yang menyantapnya. Oleh sebab itu, hidangan mi ini harus dimasak secara hati-hati agar mi tidak rusak atau terpotong.

Jika mi terpotong saat dimasak maka akan membawa nasib buruk dan memperpendek umur.

2. Kue Keranjang

Kue keranjang atau nian gao merupakan salah satu hidangan penutup yang banyak dijumpai saat perayaan Imlek. Kue yang terbuat dari tepung ketan ini melambangkan kemajuan

Kue keranjang yang biasanya disusun bertumpuk menggambarkan posisi, pendapatan, serta pertumbuhan anak-anak.yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Bagi masyarakat Tionghoa, seseorang yang mapan dipercaya akan mendatangkan kehidupan yang semakin baik.

3. Pangsit

Makanan khas Imlek lainnya adalah pangsit atau dumpling. Bentuknya yang mirip dengan uang Tiongkok kuno dipercaya sebagai lambang kemakmuran.

Terdapat dua jenis pangsit yang biasa dihidangkan saat perayaan Imlek, yaitu pangsit kukus dan pangsit goreng. Biasanya, pangsit yang disajikan berisi daging babi, ayam, udang, ataupun sayuran.

4. Jeruk Mandarin

Jeruk mandarin sangat sering dijumpai ketika perayaan Imlek tiba. Buah ini menjadi salah satu buah yang wajib untuk disediakan lantaran dipercaya akan mendatangkan kesejahteraan.

Di sisi lain, warna kuning pada jeruk juga dipercaya sebagai simbol emas yang mendatangkan kemakmuran dan kekayaan.

5. Ikan

Makanan khas Imlek selanjutnya adalah ikan. Ikan yang disajikan pun harus ikan kukus yang dipercaya dapat mendatangkan kesuksesan di tahun mendatang.

Masyarakat Tionghoa biasanya menggunakan ikan mas crucian. Ikan mas ini merupakan ikan air tawar yang berasal dari Tiongkok dan telah dibudidayakan sejak abad ke-19.

Di Indonesia sendiri, ikan yang sering disajikan adalah ikan bandeng. Dalam bahasa Mandarin, bandeng berarti liyu. Bila diucapkan, kata liyu mirip dengan kata li yang berarti hadiah. Oleh sebab itu, menyantap ikan bandeng pada saat perayaan Imlek membawa harapan setiap orang agar di tahun yang baru akan mendapatkan hadiah yang banyak.

6. Lumpia

Salah satu makanan khas Imlek yang melambangkan keberuntungan adalah lumpia atau spring rolls. Selain itu, bentuknya yang mirip dengan batangan emas dipercaya sebagai lambang kekayaan.

Dalam tradisi Tiongkok, terdapat kata-kata yang berbunyi hwung-jin wan-lyang, berarti satu ton emas. Ucapan ini biasanya diucapkan oleh orang yang paling tua di keluarga sebelum menyantap lumpia. Ucapan tersebut berkaitan dengan warna kulit lumpia setelah digoreng yang berubah warna menjadi keemasan seperti emas.

7. Kue Kemakmuran

Kue kemakmuran atau dikenal juga dengan sebutan fa gao merupakan salah satu makanan khas Imlek yang selalu tersedia setiap tahunnya. Kue ini berasal dari tepung beras yang telah dikukus.

Semakin banyak bagian yang terdapat di atas kue kemakmuran maka semakin beruntung pula orang yang mengonsumsinya.

Nah, itu dia ketujuh makanan khas Imlek beserta maknanya. Kira-kira, makanan khas Imlek mana yang menjadi favorit Anda?