Waktu sahur sangat penting bagi umat Muslim yang akan berpuasa. Sahur dilakukan sebagai persiapan untuk menjalankan ibadah puasa di siang harinya. Puasa tanpa sahur mungkin sekali akan membuat kita lebih lemas saat puasa, dibandingkan dengan yang melakukan makan sahur. Namun, tidak sedikit orang yang mengalami masalah bau mulut saat berpuasa karena tidak memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur. Kamu juga pernah punya masalah yang sama gak Sasa Genks? Nah, kali ini Sasa ingin berbagi tips cara agar tidak bau mulut saat puasa yang bisa kamu coba loh.
Tenang saja, Sasa Genks. Reaksi ini sebenarnya normal dan sering terjadi pada saat menjalankan ibadah puasa. Bau mulut muncul karena dipengaruhi oleh kondisi mulut yang kering dan tidak mendapat asupan minum atau air putih dalam waktu yang lama. Oh iya, sebagai informasi, penyebab bau mulut tidak hanya karena kekurangan cairan, tapi bisa karena masalah kesehatan gigi dan mulut serta gangguan asam lambung. Jadi, kalau kamu merasa bau mulut kamu sangat mengganggu dan tak kunjung mereda, Sasa Genks sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter, ya, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Bau mulut saat puasa dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya konsumsi air selama berpuasa, kekurangan gizi, dan kurangnya perawatan gigi dan mulut. Untuk mengatasi bau mulut saat puasa, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:
Pastikan untuk menyikat gigi secara teratur, minimal dua kali sehari. Gunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Selain itu, periksa dan bersihkan bagian gigi yang sulit dijangkau seperti celah-celah gigi dengan benang gigi atau sikat gigi interdental.
Saat berpuasa, tubuh kekurangan cairan sehingga membuat mulut menjadi kering dan berbau. Pastikan untuk mengonsumsi air yang cukup saat berbuka puasa dan sahur. Tapi, hindari minuman yang mengandung kafein atau alkohol, ya, Sasa Genks, karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Makanan yang diolah dengan baik dan sehat dapat membantu mengurangi bau mulut saat puasa. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung bawang putih, bawang merah, atau makanan yang terlalu pedas karena dapat membuat bau mulut semakin parah.
Pastikan untuk melakukan pemeriksaan gigi secara berkala dan melakukan perawatan gigi dan mulut seperti scaling atau pembersihan karang gigi. Hindari merokok atau mengunyah tembakau terutama saat sahur karena dapat menyebabkan bau mulut yang kuat.
Berkumur dengan air garam dapat membantu mengurangi bau mulut karena garam memiliki sifat antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut. Waktu yang tepat untuk berkumur dengan air garam saat puasa adalah setelah sahur atau setelah berbuka puasa. Namun, hindari berkumur terlalu sering dengan air garam karena dapat merusak enamel gigi dan memperburuk kondisi gigi sensitif. Sebaiknya berkumur dengan air garam hanya sekitar dua kali sehari atau bila memang diperlukan.
Keseimbangan asam lambung dapat mempengaruhi bau mulut. Pastikan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang dan menghindari makanan yang terlalu asam atau pedas saat sahur. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter untuk mengatasi masalah asam lambung.
Nah, dalam artikel ini, Sasa juga akan memberikan rekomendasi menu sahur sehat dan mudah buat Sasa Genks, nih, untuk meminimalisir risiko bau mulut selama berpuasa nanti. Coba simak di bawah ini, ya!
Telur rebus merupakan salah satu menu sahur sehat yang juga cepat disiapkan. Telur mengandung protein yang dapat membantu mempercepat proses metabolisme sehingga tubuh dapat menyerap nutrisi dengan lebih baik. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi telur sebaiknya tidak berlebihan karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kalau bosan dengan telur rebus yang begitu-begitu saja, coba deh resep kreasi telur rebus dari Sasa ini, Telur Kembang Lawang!
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, atau kangkung mengandung serat dan nutrisi yang baik untuk tubuh. Selain itu, sayuran hijau juga dapat membantu mengurangi bau mulut karena kandungan klorofilnya yang tinggi. Sayuran hijau bisa diolah menjadi salad atau dimasak dengan sedikit minyak zaitun dan bumbu-bumbu ringan. Selain salad, kamu juga bisa kreasikan bahan sayuran dengan resep Capcay ala cook blogger Rina Rinso ini supaya menu sahur lebih variatif dan menggugah selera!
Saat memilih menu makanan sahur yang tidak menimbulkan bau mulut, pilihlah konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi untuk membersihkan gigi dan mulut dari sisa-sisa makanan, serta cara memasaknya. Nah, kamu bisa coba jadikan tahu sebagai menu sahur kamu karena kandungan nutrisinya seperti karbohidrat, serat dan lemak. Supaya menu sahur tidak membosankan, coba deh resep Nori Tahu Gulung Pedas yang simpel dan mengenyangkan tapi tetap kaya nutrisi!
Kentang rebus mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi tahan lama. Selain itu, kentang juga mengandung serat dan vitamin C yang baik untuk tubuh. Makanya, kentang biasanya jadi pilihan menu sahur sehat agar tidak lemas selama berpuasa. Selain kentang rebus, olahan kentang lainnya yang bisa jadi ide menu sahur enak dan mudah adalah Bola-bola Kentang, yang resepnya bisa kamu lihat di sini!
Untuk bekal menjalankan ibadah puasa, memilih menu sahur simple dan sehat sangat penting agar puasa tidak mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Pilihan menu sahur yang tepat akan membantu menjaga energi dan mencegah bau mulut. Sasa Genks juga bisa melihat-lihat rekomendasi ide menu lain untuk sahur dan berbuka puasa di Kreasi Sasa! Selamat mencoba!