Tips
& Trik
28/08/2023

5 Cara Memasak Jeroan Sapi agar Tidak Bau dan Lembut

cara mengolah usus sapi

Sasa Genks mungkin sudah banyak yang familiar dengan jeroan ayam seperti kulit, usus dan ati ampela yang sering jadi pendamping makan nasi. Tapi, Sasa Genks tahu gak kalau jeroan sapi juga tidak kalah banyak penggemarnya, lho. Mengolah jeroan sapi memang lebih effort daripada jeroan ayam, makanya kali ini Sasa bakal membagikan cara memasak jeroan sapi agar tidak bau dan tetap lembut saat dihidangkan. Simak, ya!

 

Macam-macam Jeroan Sapi

 

Biasanya saat mendengar kata jeroan, yang terbayang adalah perasaan jijik, bau dan amis. Benar gak, Sasa Genks? Meski begitu, bukan berarti gak bisa diolah, lho. Apalagi untuk jadi bahan makanan, bisa banget! Sapi adalah hewan yang bagian tubuhnya paling banyak dapat diolah. Baik dari kulitnya, susu, lidah sampai ke jeroannya. Jeroan sapi juga beragam, seperti usus, jantung, paru, hati, ginjal sampai dinding lambungnya, yang biasa kita kenal dengan nama babat. Siapa, nih, Sasa Genks yang suka makan soto babat? Tekstur yang kenyal dengan racikan bumbu yang pas, memang endul banget dipadukan dengan nasi dan kuah hangat, ya! Buat Sasa Genks yang suka nonton drama Korea, pasti juga familiar dengan olahan usus sapi yang sering jadi comfort food tokoh drama. Olahan usus sapi yang dipanggang disebut daechang. Jeroan sapi yang satu ini juga tidak terlalu mahal, makanya sering disajikan di warung makan tenda di sana.

 

Cara Mengolah Jeroan Sapi Agar Tidak Bau

 

Makin menjamurnya olahan jeroan sapi termasuk usus sapi, cara mengolahnya juga sudah bukan rahasia lagi. Buat kamu yang mau masak-masak daechang ala-ala drakor di rumah, gak perlu khawatir seisi dapur jadi bau. Simak, nih, cara memasak jeroan sapi agar tidak bau dan tetap lembut!

 

1. Bersihkan jeroan sebelum dimasak

Cara membersihkan usus sapi dan jeroan lainnya memang terlihat simpel: mencucinya dengan air. Tapi justru bagian ini tidak harus dilakukan dengan baik dan benar. Pastikan mencuci jeroan sampai bersih dengan air bersih dan mengalir. Cuci dengan seksama sampai debu dan kotorannya menghilang dan mengalir bersama air. Jeroan sapi masih akan berbau jika tidak dicuci sampai bersih. Jadi, langkah ini penting banget, ya, Sasa Genks.

 

2. Rendam di air dingin

Cara memasak jeroan sapi agar tidak bau biasanya adalah dengan direbus. Tapi, jangan langsung masukan jeroan ke dalam air mendidih, ya, karena akan merusak rasa dari jeroan dan malah menghancurkan tekstur khas jeroan sapi. Sebaiknya masukan ke air dingin, lalu baru nyalakan dengan api besar sampai mendidih.

 

3. Rebus jeroan secara terpisah

Sebelum merebus, pastikan juga kamu memotong dan pisahkan tiap bagian dari jeroan sapi, lalu taruh di panci yang berbeda. Kemudian mulai proses merebus. Aroma tiap bagian jeroan sapi berbeda intensitasnya. Jadi, sebaiknya cara mengolah usus sapi dan jeroannya adalah dengan merebusnya dengan panci yang berbeda-beda. Selain itu, tingkat kematangan tiap bagian jeroan mungkin berbeda. Dengan merebus tiap bagian secara terpisah, jeroan bakal matang merata. Pastinya Sasa Genks juga bertanya, berapa lama merebus jeroan sapi ini? Nah, kamu bisa lakukan proses ini selama 20-25 menit agar sisa kotoran pada jeroan lebih terangkat, ya.

 

4. Ulangi proses merebus

Dilansir dari Kompas, proses merebus jeroan sapi sebaiknya juga dilakukan sebanyak dua kali. Ini supaya bau dari jeroan semakin menghilang. Pada proses ini, kamu bisa tambahkan rempah-rempah seperti daun salam dan jahe agar aromatik dari rempah bisa menetralisir bau amis jeroan. Supaya makin menambah rasa gurih pada jeroan, Sasa Genks juga bisa masukkan garam.

 

5. Olah lagi sesuai kebutuhan

Setelah proses merebus, jeroan memang sudah matang secara teknis. Tapi, untuk menyajikannya, kamu harus mengolahnya lagi sesuai kebutuhan masakan kamu. Misalnya untuk babat, setelah direbus, kamu bisa menggorengnya lagi sebagai menu lauk pendamping nasi dan sambal. Begitu juga dengan olahan usus sapi. Setelah direbus, usus sapi seringkali akan di-grill lagi menjadi menu daechang.

 

Mencoba Resep Usus Sapi ala Drakor

 

Masak usus sapi ala drakor bisa jadi pengalaman seru untuk berakhir pekan di rumah, nih. Setuju gak, Sasa Genks? Nah, kali ini, Sasa bakal membagikan cara mengolah usus sapi menjadi menu ala Korea yang lagi viral. Dijamin anti FOMO, deh, hehe. Sst, ini versi halal dan sudah disesuaikan dengan cita rasa khas Indonesia, ya. Simak resep daechang di bawah ini.

Bahan-bahan:

  • 1/2 kg usus sapi yang sudah dibersihkan
  • 1 buah jeruk nipis, potong 2 bagian
  • 3 siung bawah putih, cincang
  • Garam, merica secukupnya
  • Sasa Saus Sambal secukupnya

Cara memasak:

  • Potong usus sapi sesuai ukuran yang diinginkan, taruh di wadah
  • Peras air jeruk nipis ke atas potongan usus sapi
  • Masukkan bawang putih cincang ke potongan usus, tambahkan garam dan merica secukupnya, aduk merata
  • Tutup rapat potongan usus sapi dalam wadah, masukkan kulkas untuk dimarinasi selama 20 menit
  • Setelah selesai, panaskan pemanggang, bisa juga pakai teflon dengan sedikit minyak
  • Masak potongan usus sapi ke atasnya, bisa sambil dipotong-potong lagi sesuai selera
  • Masak sampai usus terlihat renyah
  • Daechang ala Sasa siap dihidangkan dengan Sasa Saus Sambal

 

Mudah, 'kan, membuat daechang ala drakor? Makanya, daechang sendiri memang populer di negeri asalnya. Bagikan pengalaman masak jeroan sapi tanpa bau dan lembut di website Kreasi Sasa, ya. Kamu juga bisa mendapatkan inspirasi memasak jeroan sapi lainnya yang gak kalah endul! Happy cooking, Sasa Genks!

facebook twitter whatsapp linkedin
Sasa Store Tokopedia Bukalapak Shopee WhatsApp