Tips
& Trik
31/05/2023

6 Cara Membuat Seblak yang Tepat dan Mudah untuk Pemula

cara bikin seblak

Siapa, nih, Sasa Genks yang hobi jajan seblak? Buat kamu yang suka seblak dan mau coba memasaknya tanpa gagal, kali ini Sasa akan membagikan 6 cara membuat seblak yang tepat dan mudah untuk pemula buat kamu. Seblak adalah salah satu makanan yang sedang populer di Indonesia. Makanan ini dikenal berasal dari Jawa Barat, lebih tepatnya masakan khas Sunda yang populer sejak 1990-an. Namun seblak bukan masakan turun menurun. Seblak adalah hasil kreativitas orang-orang Sunda dalam mengolah bahan baku kerupuk.

Seblak berasal dari kata bahasa sunda "segak" dan "nyegak" yang artinya menyengat, yang mengacu pada bumbu seblak yang seperti kita tahu memang relatif menyengat karena cara masak seblak memakai kencur atau cikur yang membuat seblak punya cita rasa khas pedas dan gurih. Seblak dibuat awalnya dengan kerupuk basah yang direndam dan dimasak sampai empuk. Lalu ditambah telur agar makin nikmat. Seperti itulah resep seblak sederhana yang ada sejak dulu. Namun, seiring berjalan waktu, seblak juga ditambahkan banyak bahan makanan seperti sayuran, mie, makaroni, daging, ceker, olahan aci hingga seafood, menyusul kepopuleran makanan ini.

 

Tips Membuat Seblak

 

Buat pemula yang mau mencoba membuat seblak sendiri, misalnya di rumah, mungkin kamu sudah punya resep andalan cara membuat seblak sederhana. Tapi, memasak seblak cukup tricky. Jadi, Sasa punya enam tips masak seblak yang tepat dan mudah untuk bantu kamu menghasilkan seblak yang lezat dan menggugah selera. Simak di bawah ini, ya!

1. Pilih dan Proses Kerupuk dengan Tepat

Kerupuk basah adalah bahan dasar utama dalam pembuatan seblak. Rendam dulu kerupuk di air panas selama 30 menit atau lebih, tergantung tekstur kerupuk yang digunakan. Atau paling tidak, rebus kerupuk sampai setengah empuk supaya saat dimasak lagi untuk membuat seblak, tekstur seblak tidak terlalu lembek. Kamu bisa pakai kerupuk melarat, kerupuk kulit, atau kerupuk mie sesuai dengan selera.

Pro tip: Tambahkan sedikit minyak goreng ke air rebusan kerupuk supaya kerupuk tidak menempel di dasar panci ketika direbus!

 

2. Masak seblak dengan api kecil

Karena proses memasak seblak yang memiliki beberapa langkah, pastikan menggunakan api kecil saja ya supaya tumisan bumbu tidak cepat gosong. Apalagi kalau kamu akan memasukan banyak bahan ke dalam seblak kamu yang masing-masing punya waktu matang yang berbeda-beda, pastikan gunakan api kecil sepanjang menumis agar semua bahan matang merata.

 

3. Tunggu bumbu matang terlebih dahulu

Sebenarnya untuk memasak apapun, sebaiknya tambahkan bahan-bahan setelah bumbu masak matang agar rasanya enak dan aroma yang keluar sedap. Begitu juga saat masak seblak, pastikan bumbu halus sudah ditumis sampai matang ya, Sasa Genks, kemudian baru masukan kerupuk yang sudah kamu rebus. Kalau sebaliknya? Rasa bumbu yang masih mentah akan sampai ke kerupuk, dan aroma bumbu tidak akan keluar. Fail, 'kan?

 

4. Hindari menambah air terlalu banyak

Nah, Sasa Genks, ada yang bisa menjawab perdebatan warganet Indonesia mengenai apakah seblak itu berkuah atau tidak? Mungkin saja pertanyaan itu berawal dari masalah: menambah air terlalu banyak! Air atau kuah yang terlalu banyak, apalagi jika tidak sebanding dengan bumbu kencur yang ada, malah membuat rasa jadi hambar. Padahal ciri khas seblak adalah terasa gurih dan pedas dari kencurnya.

Pro tip: Menambah garam atau penyedap bukan ide bagus untuk memperbaiki seblak yang kebanyakan air, karena hanya akan memberikan rasa asin tanpa rasa khas kencur atau cikur. Saat akan menambahkan air ke tumisan seblak, tuang air sedikit demi sedikit dan cicipi terlebih dahulu tiap kali selesai menuang air.

 

5. Jangan masukkan semua bahan dalam satu waktu

Meski pada akhirnya semua bahan akan disatukan ke dalam tumisan bumbu, ada urutan memasukkan bahan-bahan tersebut sesuai dengan tekstur dan tingkat kematangannya supaya semua bahan matang merata.

Misalnya kamu akan membuat seblak mie dengan bahan seafood, bakso, aci, sayur, telur dan mie. Cara membuat seblak mie tidak sulit. Yang harus kamu masukan ke dalam tumisan bumbu pertama kali adalah yang punya tekstur lebih keras, yaitu seafood, bakso dan aci. Baru kemudian masukan sayur dan telur yang matangnya cepat. Kerupuk dan mie kuning matang juga dimasukkan belakangan karena mereka berdua sudah dimasak terlebih dulu, justru memasukkannya lebih awal akan membuat teksturnya menjadi lembek.

 

6. Tambah penyedap, makin nikmat!

Meski ciri khas seblak adalah kencur pada tumisan bumbunya, tapi mungkin saja rasanya masih relatif kurang gurih di lidah sebagian orang, karena kencur sendiri lebih dominan rasa pedas dan after taste hangat di tenggorokan. Karena itu, kamu perlu penyedap rasa seperti kaldu bubuk atau MSG! Tapi kamu tidak perlu menambah penyedap rasa terlalu banyak, ya. Sesuaikan saja dengan porsi masakan dan bumbu yang digunakan, supaya tidak terlalu asin dan malah merusak rasa seblak kamu.

Pro tip: Gunakan Sasa MSG yang menghasilkan protein glutamat secara alami dari bahas tetes tebu, sehingga Sasa MSG dipercaya dapat memperkuat rasa dasar yang kelima dan menyelaraskan rasa masakan.

 

Dengan mengikuti enam tips ini, kamu bisa membuat seblak yang tepat dan mudah, bahkan kalau kamu masih pemula dalam memasak. Selamat mencoba dan nikmati resep seblak sederhana ala rumahan yang lezat yang kamu buat sendiri di rumah! Untuk resep seblak lainnya, cek resep Seblak Basah Ceker Ayam Bakso dari Kreasi Sasa yang dijamin gak kalah endul!

 

facebook twitter whatsapp linkedin
Sasa Store Tokopedia Bukalapak Shopee WhatsApp